Rabu, 23 Desember 2009

Wisata Sejarah yang Menjanjikan

Mungkin para peneliti belum banyak yang tahu keberadaan Benteng Portugis di Jepara. Tepatnya di desa Beteng, kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Istilah “Benteng Portugis” tersebut diberikan karena benteng tersebut dipercaya sebagai peninggalan dari bangsa Portugis. Memang Benteng tersebut tidak sebesar Benteng Vastenburg di kota Solo. Walaupun demikian toh benda tersebut tetap peninggalan sejarah yang tetap harus dilestarikan..
Konon, setelah dari Maluku Portugis menyempatkan untuk singgah di Jepara. Mereka tidak sampai satu tahun menetap disana. Dari cerita yang berkembang di masyarakat tersebut (folklor), jika di lihat sejarahnya memang masuk akal. Portugis datang ke malaka tahun 1511. Satu tahun kemudian Portugis berlayar ke Maluku untuk mencari rempah-rempah. Selanjutnya pada tahun 1641 meninggalkan Nusantara karena desakan dari VOC Belanda.
Memang belum ada kepastian kapan benteng yang berada di atas bukit tersebut dibangun. Tapi yang jelas antara tahun 1512 sampai 1641. Namun yang sangat disayangkan adalah sebagai benda yang peninggalan sejarah dan sudah berusia ratusan tahun, benteng tersebut kurang dinilai sebagai Benda Cagar Budaya oleh masyarakat Jepara pada umumnya.
Mengapa tidak, karena biasanya pada hari-hari tertentu, misalnya pada saat lebaran ada sejumlah rombongan yang mengadakan acara di komplek Benteng. Memang tidak bisa disalahkan kedatangan mereka. Selain karena biaya masuk yang relatif murah, pemandangan di sana juga menjanjikan. Dari atas Benteng kita bisa melihat keindahan pulau Mandalika yang berada tidak jauh tempat kita berdiri. Selain itu pemandangan hijau yang memanjakan tubuh kita serta terjangan ombak besar yang tidak henti-hentinya menghibur mata kita.
Kalau kita mau turun tangga mendekati pantai yang penuh dengan karang, kita akan melihat tempat meriam yang terbuat dari batu besar yang masih asli. Konon dulunya tempat itu digunakan untuk menyerang jika ada musuh yang mendekat. Kita juga biasa menuju pulau Mandalika yang tidak jauh dari komplek Benteng dengan menggunakan perahu kecil.
Ironisnya dengan pesona alam yang menjajnjikan tersebut, oleh pemerintah Kabupaten Jepara tempat tersebut kurang mendapat perhatian. Padahal seandainya tempat tersebut dijadikan wisata yang bersejarah tentunya akan membawa nama baik bagi Jepara pula.

1 komentar: